Gas Tabung 12 Kilo Kembali Langka di Depok

jpnn.com - DEPOK - Masyarakat Kota Depok kembali kesulitan mendapatkan gas tabung 12 kilo. Di pedagang eceran bahkan agen penyalur gas 12 kilo pun susah didapat.
"Aduh ini mau masak bagaimana, gas kosong di mana-mana," kata Ariani, di salah satu toko gas, Sabtu (31/5).
Dia mengeluhkan, sudah sejak pekan lalu, mencari gas 12 kilo namun nihil. Dia hanya ditawari gas tiga kilo saja.
"Daripada saya tidak dapat gas, ya saya ambil saja yang gas tiga kilo. Tapi sekarang sudah habis gas tiga kilonya, jadi benar-benar sengsara ini, buat masak air gak bisa," keluh Ariani yang sehari-harinya berdagang nasi uduk di Cinere.
Keluhan yang sama diungkapkan Ayu Gita. Karyawan di salah satu ekspedisi ini mengaku sudah mencari ke seluruh toko dan agen di wilayah Parung, Depok namun tidak ada juga.
"Agen-agen hanya melayani pelanggan saja. Kami kan bukan pelanggan, terpaksa cari di Pertamina," ucapnya.
Baik Ariani maupun Ayu berharap pemerintah segera melakukan tindak representatif. Jangan sampai kelangkaan gas terus terjadi, apalagi bulan Ramadhan sudah di depan mata.
"Lebih baik naik daripada langka begini. Cara begini sudah lagu lama, dibuat langka setelah itu dinaikkan," tandas keduanya.(esy/jpnn)
DEPOK - Masyarakat Kota Depok kembali kesulitan mendapatkan gas tabung 12 kilo. Di pedagang eceran bahkan agen penyalur gas 12 kilo pun susah didapat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah
- Hotel 101 Urban Glodok Jakbar Terbakar, Asap Masih Mengepul
- Dishub DIY Bakal Uji Coba Sistem Satu Arah di Plengkung Nirbaya Jogja
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut