Gatot Belum Restui Pangkostrad Ikut Pilgub Sumut
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan belum merestui Letjen Edy Rahmayadi mengikuti pemilihan gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2018.
"Saya belum mengeluarkan izin untuk Pangkostrad ikut Pilgub," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Cilegon, Banten, Kamis (5/10).
Letjen Edy Rahmayadi merupakan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), yang merupakan komandan pasukan terbesar di matra TNI AD. "Panglima Kostrad itu adalah komandan pasukan yang terbesar di TNI AD," ungkap Gatot.
Namun tidak menutup kemungkinan, nantinya Gatot akan mengizinkan Ketua Umum PSSI tersebut untuk mengikuti Pilgub Sumut 2018. "Nanti, ada saatnya," tutur Gatot.
Sebelumnya, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi menyebut sudah memantapkan diri untuk mengikuti Pilgub Sumut. Untuk memantapkan niatnya, Edy menuturkan akan mengundurkan diri dari TNI pada 2018 mendatang.
"Aturan dari KPU adalah mulai Januari sampai akhir Februari, pada watu tersebut saya akan mengundurkan diri. Saya akan mengajukan izin secara resmi," tutur Edy.
Edy Rahmayadi sudah menyampaikan niatnya maju Pilgub Sumut ke Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono. Namun, Edy yakin pengunduran dirinya diterima. "Insyaallah doakan. Kalau nggak didoakan saya repot juga nanti," tandas Edy. (cr5/jpc)
Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi belum mendapat izin bertarung di Pilgub Sumut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut
- Dukung Bobby-Surya, Relasi Sumut Jadi Tambahan Kekuatan Amir-Jiji di Binjai
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan