Gatot Brajamusti Ngotot Bukan Pemilik Senjata Api Ilegal
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti kembali menjalani sidang dalam tiga kasus sekaligus.
Yakni, kepemilikan senjata api ilegal, satwa langka dan juga kasus dugaan asusila terhadap wanita berinisial CT.
Dalam sidang yang beragendakan eksepsi (pembelaan), pihak Gatot Brajamusti merasa keberatan dengan tuduhan kepemilikan senjata api ilegal.
“Kami keberatan bahwa senjata ilegal itu ditetapkan milik Gatot Brajamusti,” kata Achmad Rifai, kuasa hukum Gatot Brajamusti usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/10).
“Karena menurut pengakuan saudara Gatot, senjata itu milik seseorang berininsial AS. Dia hanya dititipkan bersama amunisinya,” tambahnya.
Selain itu, pihak Gatot juga keberatan dengan pengakuan AS dalam dakwaan yang dibacakan oleh JPU.
“Kami memiliki bukti untuk kepemilikan senjata api beserta amunisinya adalah milik AS. Terserah mereka mau berkata apa, tapi jika dalam kesaksiannya AS berbohong dari bukti yang kami punya, maka AS terancam mendapatkan sanksi," ujar Achmad Rifai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gatot ditangkap oleh kepolisian bersama penyanyi Reza Artamevia di Mataram, Nusa Tenggara Brat, medio Agustus 2016 lalu.
Gatot Brajamusti kembali menjalani sidang dalam tiga kasus sekaligus. Dalam sidang eksepsi, Gatot menegaskan bahwa senjata api ilegal itu bukanlah miliknya.
- Sebelum Meninggal, Gatot Brajamusti Sakit-sakitan di Penjara
- Gatot Brajamusti Dimakamkan Hari Ini di Sukabumi
- Sahabat Ungkap Pesan Terakhir Gatot Brajamusti sebelum Meninggal
- Jenazah Gatot Brajamusti Dibawa ke Sukabumi
- Sebelum Meninggal, Gatot Brajamusti Sempat Mengeluh Sakit Hipertensi
- Ini Penyebab Gatot Brajamusti Meninggal Dunia