Gatot dan Tito Layak jadi Pendamping Jokowi, Tapi…
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden, mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
Kedua tokoh tersebut merupakan nasionalis sejati, cerdas dan profesional di bidangnya masing-masing.
"Sayangnya, Tito belum memperlihatkan ketertarikan terjun ke panggung politik praktis. Saya juga tak begitu yakin Tito tertarik masuk ke dunia politik sekarang ini," ujar pengamat politik Boni Hargens di Jakarta, Rabu (6/12).
Sementara itu terkait nama Gatot yang sebentar lagi bakal pensiun, Boni menilai selama ini juga belum jelas sikap politik jenderal kelahiran Tegal itu.
Setelah sempat diisukan menjadi capres melawan Jokowi, juga diisukan menjadi cawapres berpasangan Prabowo Subianto di 2019.
"Semua isu itu ditepis dengan konsistensinya menjaga pemerintahan Presiden Jokowi. Jadi, Gatot memang memenuhi banyak kriteria," kata Boni.
Hanya saja, lanjutnya, beberapa kali sikap Gatot memicu kontroversi. Karena itu elektabilitasnya belum bisa dipastikan apakah akan menopang atau justru menjadi batu sandungan bagi Jokowi jika maju sebagai cawapres.(gir/jpnn)
Gatot Nurmantyo dan Tito Karnavian merupakan nasionalis sejati, cerdas dan profesional di bidangnya masing-masing.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- P3PD Memperkuat Kapasitas Kelembagaan Desa, Dukung Visi Indonesia Emas 2045
- Pj Bupati Tapanuli Utara Bikin Gaduh, Mendagri Didesak Segera Mencopot
- Mendagri Menghadiri Temu Karya Nasional, Optimistis Indonesia Emas 2045 Terwujud
- Kemendagri Gelar Temu Karya dan Penganugerahan Penghargaan Desa & Kelurahan Berprestasi 2024
- Tito Minta Kepala Desa yang Tak Netral pada Pilkada Dilaporkan ke Bawaslu
- Pilpres AS, Kamala Harris Pilih Tim Walz jadi Cawapres