Gatot Nurmantyo Diminta Tak Ambil Kebijakan Strategis Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengingatkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak usah lagi mengambil kebijakan strategis. Termasuk melakukan mutasi di lingkungan TNI.
Pasalnya, sudah ada surat usulan pergantian Gatot sebagai panglima kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto dari Presiden Joko Widodo kepada DPR.
Hasanuddin mengatakan, karena surat itu maka Komisi I DPR akan segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Nah, Kang TB panggilan akrab Hasanuddin mengingatkan Gatot untuk mempersiapkan naskah serah terima jabatan. "Plus tidak diizinkan membuat keputusan-keputusan strategis," katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/12).
Salah satu contoh, tidak boleh lagi melakukan mutasi pada perwira tinggi dan sebagainya. "Biarkan saja mutasi para perwira tinggi dilaksanakan oleh pemimpin yang baru," kata mantan Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Komisi I DPR akan menggelar rapat koordinasi mempersiapkan uji kepatutan dan kelayakan. "Diprediksi tes akan dilaksanakan Rabu (6/12) besok, supaya minggu depan sudah segera dilaporkan dan kami tidak punya lagi beban karena tanggal 13 sudah mulai reses," katanya. (boy/jpnn)
Gatot Nurmantyo diingatkan untuk tidak melakukan mutasi di lingkungan TNI lagi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan