Gatot Nurmantyo Tolak Penghargaan dari Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menolak penghargaan dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Sejumlah alasan dikemukakan Gatot untuk menolak penghargaan dari presiden itu, antaranya terkait TNI.
"Mungkin isinya antara lain beliau tidak setuju karena kondisi Covid-19 dan beliau harus memberi perhatian kepada TNI, di suratnya seperti itu. Itu hak beliau," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi.
Heru menerangkan, Gatot sudah menyampaikan surat kepada pria yang akrab disapa Jokowi itu.
Mengenai perincian surat, Heru mengaku akan dijelaskan lebih jauh oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
"Yang jelas negara memberikan, melaksanakan tugasnya, kewajiban untuk memberikan kepada para mantan menteri, pejabat tinggi yang memang patut diberikan," katanya.
"Itu kan diproses di Dewan Gelar Kehormatan, ada Dewan Khusus, dan itu sudah dilaksanakan," pungkas Heru. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menolak penghargaan dari Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI