Gatot Sebut Ajang Asean SOMY untuk Mendorong Wirausaha Muda
jpnn.com, JAKARTA - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan pertemuan ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) ke-9 pada 2-5 Mei nanti.
Gatot menilai kegiatan SOMY ke-9 ini merupakan agenda strategis sebagai bagian kelanjutan dari kepemimpinan Indonesia pada ajang AMY tahun sebelumnya.
Sektor kepemudaan bukan hanya menjadi isu dan konsen di Indonesia tapi juga di banyak negara.
Gatot mengatakan ada yang unik dari beberapa negara-negara Asean sebelumnya mereka sangat menghindari adanya vote.
"Mereka sangat mengedepankan musyawarah untuk mendapatkan solusi dan menghindari yang namanya pemungutan suara, hal ini menggambarkan harmonisasi dan kerjasama di Asean sangat tinggi, tidak hanya di kepemudaan tapi juga di semua sektor," ujar Gatot usai di temui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (3/5) pagi.
Pengembangan pemuda lanjutnya, dipandang sangat menjadi prioritas salah satunya tentang Youth Development Index (YDI) hanya saja belum ada terminologi yang sama di setiap negara Asean.
"Nanti akan ada workshop yang berkelanjutan hingga tahun depan agar pemahamannya sama dan assesementnya juga gampang," tambahnya.
Sementara itu, Chairman SOMY yang juga Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh menyampaikan dirinya telah membuka beberapa kegiatan di antaranya Asean Youth Expo dan Asean SOMY.
Gatot menilai kegiatan SOMY ke-9 ini merupakan agenda strategis sebagai bagian kelanjutan dari kepemimpinan Indonesia pada ajang AMY tahun sebelumnya.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol