Gattuso tak Suka Wanita di Sepakbola
jpnn.com - MILAN- Polemik yang terjadi di internal AC Milan antara Adriano Galliani dan Barbara Berlusconi memantik reaksi dari Gennaro Gattuso. Mantan gelandang pengangkut air Milan tersebut terang-terangan menyatakan dukungannya pada Galliani.
Sebaliknya, Gattuso malah memojokkan Barbara yang sebenarnya merupakan anak pemilik Milan, Silvio Berlusconi. Menurut Gattuso, Barbara seharusnya tak perlu mencampuri urusan Galliani di Rossoneri, julukan Milan.
Apalagi, akibat perpecahan tersebut, Milan terancam kehilangan Galliani. Kabarnya, pria berusia 69 tahun tersebut bakal mundur dari posisi Wakil Presiden setelah Milan melakoni laga kontra Ajax Amsterdam di pertandingan terakhir Liga Champions 11 Desember mendatang.
“Saya pikir, seseorang seperti Galliani dengan semua yang sudah diberikannya dan apa yang dilakukannya untuk klub berhak mendapat penghormatan,” terang Gattuso dalam sebuah wawancara dengan radio Radio, Jumat (6/12).
“Lalu, untuk wanita, maaf saja. Saya tidak melihat wanita sebagai bagian dari dunia sepakbola,” tambah Gattuso.
Mantan pelatih Palermo tersebut juga berbicara mengenai persaingan di Serie A musim ini. Menurut Gattuso, Juventus masih menjadi kandidat terkuat untuk merengkuh scudetto di akhir musim mendatang.
“Untuk saya, Juventus masih menjadi tim yang harus dikalahkan. AS Roma memang melakukan start yang hebat. Namun, Juventus memiliki tim yang sangat luar biasa,” tegas mantan penggawa Salernitana tersebut. (jos/jpnn)
MILAN- Polemik yang terjadi di internal AC Milan antara Adriano Galliani dan Barbara Berlusconi memantik reaksi dari Gennaro Gattuso. Mantan gelandang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran