Gatut Nusantara
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Serangan terus digencarkan oleh BPOM. Alamatnya: Vaksin Nusantara.
Anda mungkin sudah baca sendiri serunya. Mulai dari parahnya ketaatan pada aturan penelitian, uji coba, sampai yang paling mengerikan: dampak negatif VakNus itu mencapai 71 persen.
Mengapa BPOM menyerang VakNus?
Memang salah satu tugasnya adalah itu. BPOM harus begitu. Mungkin VakNus dianggap menantang-nantang.
Dengan cara tetap melakukan uji coba lanjutan Vaksin Nusantara. Padahal izin uji coba fase II tidak ada. Sudah ditolak.
Bahkan, kalau mau, VakNus harus memulai lagi dari nol. Dari uji coba pada binatang.
Dengan demikian bisa saja apa yang dilakukan tim VakNus di RS Gatot Subroto itu dianggap ilegal. Bahkan itu tadi: menantang.
Saya mencoba berkepala dingin. Saya ambil pikiran positif dulu. Mengapa dokter Letnan Jenderal Terawan tetap melakukan uji coba VakNus?