Gauli Bocah Diganjar 6 Tahun
Rabu, 20 Oktober 2010 – 07:27 WIB
SORONG- Setelah melalui beberapa kali persidangan, sidang kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur dengan terdakwa MD kemarin (19/10) memasuki babak putusan. Majelis hakim yang diketuai Mathius, SH memvonis terdakwa MD dengan hukuman 6 tahun penjara. Putusan majelis hakim ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Brigita,SH yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 9 tahun penjara. Kasus persetubuhan ini terjadi Juli 2010 lalu . Kejadiannya berawal ketika terdakwa MD sering datang ke rumah temannya di Km 7 Distrik Sorong Timur. Ternyata di rumah itu korban juga sering ke tempat tersebut. Disitulah pelaku dan korban bertemu hingga akhirnya keduanya pun merajut kasih alias pacaran.
Terhadap putusan tersebut baik terdakwa maupun JPU menyatakan menerimanya. Dalam ringkasan putusannya, majelis hakim menilai terdakwa MD terbukti menyetubuhi korban yang masih dibawah umur, sebut saja Mawar (15). Selama persidangan tidak ditemukan alasan pemaaf dan alasan pembenar atas perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa. Karenanya terdakwa harus diberikan hukuman atas perbuatannya tersebut.
Baca Juga:
Adapun hal-hal yang memberatkan bagi terdakwa yakni perbuatannya merusak masa depan korban. Sedangkan yang meringankan yakni terdakwa mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Selain itu terdakwa juga meminta untuk diberikan keringanan hukuman.
Baca Juga:
SORONG- Setelah melalui beberapa kali persidangan, sidang kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur dengan terdakwa MD kemarin (19/10)
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap Pencuri Bersajam yang Bacok Pengemudi Minibus di Pintu Tol Plumpang
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
- Anak Kenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil