Gaungkan HPKN, Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Konser Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam rangka menggaungkan peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) berlangsung meriah dan megah di Aula Simfonia, Jakarta, Jumat (1/3).
Konser tersebut digelar selama dua hari pada jumat dan sabtu, 1-2 Maret.
Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY menyaksikan langsung penampilan YRO sekaligus memberikan kata sambutan pada hari pertama konser YRO.
Orkestra Kagungan Dalem Keraton Yogyakarta di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa tersebut menghadirkan 10 repertoar lagu perjuangan nasional dan lagu daerah.
Konser tersebut menjadi konser kedua YRO dan konser perdana di ibukota yang terbuka untuk umum.
Konser ini bertujuan untuk merayakan dan menggaungkan Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) lebih luas di Tanah Air setelah ditetapkannya peristiwa Serangan Umum 1 Maret sebagai hari besar nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022.
Dalam sambutan pembuka, Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X berharap musik bisa menjadi inspirasi dan refleksi dalam membangun Indonesia ke depannya.
"Hari ini turut pula dimaknai sebagai refleksi rakyat, dalam gelora Bagimu Negeri, Jiwa Raga Kami. Semoga pada malam ini kita bisa memaknai setiap alunan nada sebagai penggugah persatuan, sebagai inspirasi untuk membangun dan memajukan Indonesia," kata Sri Sultan Hamengkubuwana X, Jumat, (1/3).
Konser Yogyakarta Royal Orchestra dalam rangka menggaungkan peringatan HPKN berlangsung meriah dan megah di Aula Simfonia, Jakarta, Jumat (1/3).
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN