Gawat! 2 Kecamatan di Kota Bekasi Terancam Krisis Pangan
”Tapi sampai saat ini belum ada laporan dari kedua kecamatan itu tentang krisis pangan,” papar Alex seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Pemkot Bekasi juga menyatakan sebanyak dua kecamatan di wilayahnya memang rawan krisis pangan karena di sana masih banyak warga kurang mampu. Apalagi, dengan kenaikan harga beras medium yang biasanya Rp 9.000/kg menjadi Rp13 ribu/kg.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bekasi Makbullah mengatakan untuk membantu warga kurang mampu tetap mendapatkan beras medium dengan harga murah pihaknya telah menggelar operasi pasar.
Operasi pasar itu dipusatkan di Pasar Baru Kota Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur.
”Sudah berjalan sejak Kamis (11/1). Operasi pasar ini terselenggara atas kerjasama dengan Bulog cabang Karawang,” terangnya.
Dalam operasi pasar tersebut, kata Makbullah juga, Pemkot Bekasi menyiapkan satu unit mobil box untuk menjual beras medium dengan harga murah.
Apabila di pasaran harga satu liter beras medium Rp12 ribu-Rp 13 ribu, pihaknya menjual Rp 9.350/kg. (dny)
Dua kecamatan di wilayah Kota Bekasi mengalami krisis pangan, menyusul menipisnya stok beras.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Survei IDM: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Diprediksi Menang di Pilwakot Bekasi
- Hadapi Krisis Pangan, Jokowi Resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian
- Tri Adhianto-Harris Bobihoe Jungkal Dua Pesaingnya di Pilwalkot Bekasi versi IDM
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Pengamat Sarankan Pemerintahan Prabowo-Gibran Ganti Kepala Bapanas
- SPI Desak Prabowo Pecat Kepala Bapanas: Beras Mahal, tetapi Petani Miskin