Gawat, 45 Balita Gizi Buruk Meninggal
Rabu, 16 Juni 2010 – 10:17 WIB
PASAMAN BARAT- Dinas Kesehatan Pasaman Barat mencatat sejak Januari hingga akhir Mei 2010, terdapat 45 balita gizi buruk meninggal dunia. Selain itu, masih terdapat 45 penderita gizi buruk dan 99 balita lainnya berstatus kurang gizi. Dijelaskan Yandra, angka kematian ibu melahirkan dari Januari hingga Mei 2010, sebanyak empat kasus. Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah ini jauh lebih berkurang. Pada 2008 sendiri, angka kematian ibu melahirkan sebanyak 22 kasus, sedangkan 2009 sebanyak 16 kasus.
Kepala Dinkes Pasaman Barat drg Yandra Ferry kepada POSMETRO PADANG (JPNN Grup), Selasa (15/6) mengatakan, jumlah angka kematian bayi tersebut paling banyak ditemukan di Kecamatan Kinali. Pada 2008 lalu, kasus gizi buruk 2008 mencapai 2,9 persen dari jumlah kelahiran. Sedangkan 2009, mencapai 2,4 persen. Kebanyakan penyebabnya, akibat tidak teraturnya pola makan yang disajikan oleh para orang tua balita.
”Kita akui, kasus gizi buruk ini adalah satu permasalahan yang sering ditemukan di lapangan. Rata-rata penyebab gizi buruk, karena kurangnya pengetahuan. Sehingga, orang tua tidak memberikan pola makan yang teratur terhadap balitanya. Gizi anak tidak terpenuhi berakibat kematian pada kematian balita,” ujar Yandra Ferry.
Baca Juga:
PASAMAN BARAT- Dinas Kesehatan Pasaman Barat mencatat sejak Januari hingga akhir Mei 2010, terdapat 45 balita gizi buruk meninggal dunia. Selain
BERITA TERKAIT
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Pria Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Tanjung Lago
- Francine PSI: Tarif PAM Jakarta Naik dan Langgar Aturan, Kepgub 730/2024 Harus Dicabut
- DPRD DKI Dorong PAM JAYA Sosialisasikan Air Siap Minum
- Wali Kota Helldy Agustian Memaparkan Pencapaian Kota Cilegon Saat Ini
- BPBD Jateng Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Laut Jawa