Gawat, 6 Desa di Bogor Punya Risiko Tinggi Penularan Corona, Ini Penyebabnya
jpnn.com, BOGOR - Enam desa di Kecamatan Bojonggede, Bogor, memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Desa-desa ini menjadi pusat konsentrasi Badan Informasi Geospasial (BIG).
“Berdasar derajat kepadatan yang menunjukkan tingkat konsentrasi kejadian dapat dikatakan bahwa penduduk di desa tersebut mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi dari pada wilayah lain,” kata Kepala Bidang Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim BIG, Ferrari Pinem seperti dilansir metropolitan.id.
Di Bojonggede, desa yang punya tingkat risiko tinggi penularan virus corona antara lain Desa Bojonggede, Bojongbaru, Rawapanjang, Pabuaran, Susukan, dan Ragajaya.
“Dengan kata lain potensi risiko masih tinggi karena epicenter berada pada wilayah dengan kecamatan yang padat penduduk,” ujarnya.
Dari peta yang ada juga menyimpulkan bahwa, wilayah yang menjadi konsentrasi kejadian positif Covid-19 adalah wilayah yang berasosiasi dengan akses transportasi utama wilayah Bogor dan DKI Jakarta.
“Akses utama tersebut meliputi jalur kereta rel listrik (KRL), jalan arteri (Jalan Raya Jakarta-Bogor), maupun jalan tol (Jagorawi),” tutupnya. (bdn/els/mtr)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Enam desa di Bogor yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19 menjadi pusat konsentrasi Badan Informasi Geospasial (BIG).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak