Gawat! 7 Anggota KPPS dan 2 Polri Hilang Kontak Terperangkap di Hutan
Kapolri: Sewa Helikopter, Cari!
JAKARTA - Sejumlah kejadian mewarnai pesta pemilihan kepala daerah serentak. Hal ini terungkap dalam laporan sejumlah Kapolda saat videoconference dengan Menkopolhukkam Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Rabu (9/12).
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpaw melaporkan peristiwa di distrik Towe Hitam, Keerom, Papua.
Tujuh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara dan dua anggota Polri yang bertugas hilang kontak hingga saat ini. Paulus menjelaskan, mereka berangkat pada 3 Desember 2015, menggunakan pesawat terbang.
Namun, perjalanan harus ditempuh lagi dengan jalan kaki sekitar 15 ke distrik tersebut. “Tapi, hingga siang ini, sudah lima hari berjalan, tidak ada kabar,” tegas Paulus saat videoconference.
Laporan terakhir, mereka berada di tengah hutan tak bisa meneruskan perjalanan karena hujan deras dan banjir. Paulus berjanji akan berupaya mencari keberadaan mereka, mengingat di sana merupakan daerah rawan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengkhawatirkan kondisi keselamatan mereka. Dia memerintahkan agar Kapolda Papua meneruskan mencari yang masih hilang kontrak tersebut.
Dia menegaskan, bila perlu sewa airlines atau pakai helikopter mengecek keberadaan mereka. “Tolong dicari, karena mengkhawatirkan,” perintah orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah kejadian mewarnai pesta pemilihan kepala daerah serentak. Hal ini terungkap dalam laporan sejumlah Kapolda saat videoconference
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik