Gawat, 801 Hotspot Kepung Kalsel
Jumat, 05 Oktober 2012 – 12:41 WIB
Titik panas tersebut sekitar 31 persen berada di dalam kawasan hutan, yaitu sebanyak 234 titik. Hal ini lah yang memicu terjadinya kebakaran hutan, dan menimbulkan kabut asap yang mulai meresahkan masyarakat.
"Hotspot paling banyak berada di kawasan hutan. Kalau terus meningkat, tentu akan memperparah kabut asap di Kalsel," imbuhnya.
Menurutnya, hujan yang tak kunjung turun juga menambah potensi bertambahnya hotspot, makanya ia sangat berharap hujan bisa turun untuk mengurangi hotspot secara natural. “Kita berharap hujan segera turun. Kalau hujan turun, tentunya hotspot akan berkurang,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat turut berpartisipasi untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan dan hutan. Tanpa dukungan dari masyarakat, juga tak akan maksimal. “Jelas perlu masyarakat kita untuk berpartisipasi,” katanya.
BANJARMASIN - Jumlah hotspot (titik panas) yang mengepung Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga 2 Oktober lalu sudah mencapai 801 titik. Hal ini sudah
BERITA TERKAIT
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan
- Nana Sudjana Minta Pj Bupati Brebes & Banyumas Sukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia