Gawat, 801 Hotspot Kepung Kalsel
Jumat, 05 Oktober 2012 – 12:41 WIB
Sementara itu, karena hujan yang tak kunjung turun dan kabut asap yang menyesakkan pernapasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel mengundang kepada semua masyarakat kota Banjarmasin untuk menyelenggarakan salat istisqa (salat minta hujan, Red) Sabtu (6/10) ini.
Ketua MUI Kalsel, H Akhmad Makkie mengatakan, kondisi cuaca di Kalsel sudah sangat panas dan kering karena tak turunnya hujan. Hal ini berpotensi memicu kebakaran lahan dan kabut asap. “Kami rasa sudah saatnya menggelar salat istisqa, karena sudah lama tak turun hujan,” kata H Makkie.
Menurut pemantauan Radar Banjarmasin, beberapa minggu terakhir, hujan tidak turun dan sungai mulai kering. “Kita khawatir kabut asap semakin parah, sekarang saja sudah terasa aroma asap. Dampak lainnya, bisa saja lahan pertanian jadi kekeringan,” tandasnya. (sip/fuz/jpnn)
BANJARMASIN - Jumlah hotspot (titik panas) yang mengepung Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga 2 Oktober lalu sudah mencapai 801 titik. Hal ini sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan
- Nana Sudjana Minta Pj Bupati Brebes & Banyumas Sukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia