Gawat! Ada Zat Berbahaya pada 5 Sampel Makanan di Lenggang Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI melakukan pengecekan makanan pedagang Lenggang Jakarta di Taman Monas, Gambir, Jakarta.
Dari pengecekan itu, ada lima sampel makanan yang mengandung zat berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamine B.
"Makanan yang diuji sampling semuanya itu ada 81. Yang terbukti positif mengandung zat bahaya ada lima sampel," kata Kepala BPOM Provinsi DKI Dewi Prawitasari, Jumat (14/8).
Dewi menjelaskan, lima sampel makanan yang terkandung zat berbahaya terdiri dari dua sampel makanan ketupat mengandung boraks, dua sampel makanan kerupuk dan gulali mengandung rhodamine B atau zat pewarna tekstil. Kemudian satu sampel mi kuning mengandung dua macam zat berbahaya yakni boraks dan formalin.
Dewi mengatakan, jajanan yang terbukti mengandung zat berbahaya ditemukan dari pedagang yang berbeda. Nah, pedagang yang menjual zat berbahaya diberikan pembinaan bersama Dinas KUMKMP DKI. Pasalnya, bahan makanan itu memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat.
"Dampaknya berbahaya, mulai dari kerusakan organ sampai kematian akibat kanker," tandas Dewi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS