Gawat! Darurat Polusi Ancam Copa America
jpnn.com -
Polusi di Santiago, Chile membuat pemerintah daerah menetapkan status darurat. Foto: uno
SANTIAGO - Pemerintah daerah Santiago, ibu kota Chile, memutuskan untuk menetapkan status darurat bencana lingkungan. Ini menjadi yang pertama di Santiago sejak 16 tahun terakhir. Sayangnya, itu terjadi saat mereka menggelar ajang akbar Copa America 2015.
Bencana yang dimaksud adalah tingkat polusi yang sangat tinggi. Status darurat ditetapkan ketika indeks kualitas udara melebihi angak 500. Sementara standar normalnya udara dikatakan tak berpolusi berada di angka 0-50.
Usai menetapkan status darurat polusi, Gubernur Santiago Claudio Orrego, Minggu (21/6) waktu setempat menyesalkan melalui akun twitter. "Besok Darurat Bencana Lingkungan," tulis Orrego seperti dikutip dari AFP, Senin (22/6).
Penetapan status darurat ini diambil setelah tiga hari tingkat polusi di ibu kota itu semakin mengkhawatirkan. Melalui kebijakan tersebut, 40 persen jumlah total kendaraan yang beroperasi akan dikurangi, sementara 3.000 pabrik dan berbagai tempat usaha lainnya harus ditutup di kota dengan total populasi mencapai 6,7 juta jiwa tersebut.
Kegiatan olahraga para siswa akan dihentikan untuk sementara. Jalur bus umum dibuka hanya di jalan-jalan lokal. Diketahui, Santiago merupakan salah satu kota atau venue utama Copa America 2015. Federasi sepak bola Amerika Selatan sendiri melarang laga dibatalkan akibat polusi udara. (adk/jpnn)
Polusi di Santiago, Chile membuat pemerintah daerah menetapkan status darurat. Foto: uno SANTIAGO - Pemerintah daerah Santiago, ibu kota Chile, memutuskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer