Gawat, Dua Begal Sadis Belum Berhasil Dibekuk, tapi Dua Rekannya sudah Keok Di Dor

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung masih memburu dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Polisi sebelumnya menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi lokasi persembunyian dua begal itu.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, dua tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). ”Salah satunya adalah yang memegang senjata api (senpi),” kata dia.
Sebelumnya, Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung menangkap Ramli Ardila (23), warga Kelurahan Beringinraya, Kemiling, dan rekannya, Sariyono (26), warga Gedongtataan, Pesawaran. Dalam penangkapan , sekitar pukul 02.00 WIB Sabtu (16/1) itu, kedua tersangka tertembak di kaki.
Dery mengatakan, Ramli dan Sariyono ditangkap usai membegal sepeda motor milik, Hermawan, di Jalan Bumimanti, Kedaton, Bandarlampung, sekitar pukul 21.30, Kamis (14/1). Salah satu tersangka, yakni Ramli merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandarlampung.
Kawanan begal ini dikenal sadis. Sebab, para tersangka tidak segan-segan melukai calon korbannya dengan senjata tajam (sajam) maupun senpi.
”Sasarannya adalah pengendara yang sedang melintas tempat yang sepi,” ujar Dery, seraya mengatakan, modus para tersangka memepet calon korbannya dengan sepeda motor. Selanjutnya, korban ditodong memakai senpi. (ozy/c1/ais/ray)
BANDARLAMPUNG – Anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung masih memburu dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Polisi sebelumnya menggerebek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Cek CCTV