Gawat! Hacker Bobol Dokumen Rudal Nuklir AS, Ulah Rusia?
jpnn.com - Sekelompok peretas (hacker) membobol sistem subkontraktor pemeliharaan dan rekayasa Angkatan Udara AS, Westech International, sejumlah dokumen rahasia dicuri.
Mengutip Sky News, Westech International bekerja untuk pemeliharaan rudal balistik antarbenua berbasis darat, LGM-30G Minuteman III, merupakan penangkal nuklir milik AS.
Peretas mengambil file-file Minuteman III, sistem pencegah nuklir utama yang mengendalikan hulu ledak termonuklir dan dapat meluncur sejauh lebih dari 6.000 mil atau sekitar 9,656 km.
Pencurian dokumen diketahui setelah para peretas berhasil menginfeksi jaringan komputer Westech International, dengan ransomware klasik.
Usai dokumen yang berisi informasi pribadi serta komunikasi email didapat, hacker kemudian membocorkannya secara online.
Peneliti dan spesialis penanganan ransomware di Emsisoft, Brett Callow
mengatakan meski peretasan dilakukan dengan ransomware, nilai informasi yang didapat peretas dianggap terlalu tinggi untuk ditebus.
“Bahkan jika perusahaan membayar tebusan, tidak ada jaminan bahwa penjahat akan menghancurkan data yang dicuri, terutama jika ia memiliki nilai pasar yang tinggi," ujar Callow.
Media AS menuding kelompok Rusia bertanggungjawab atas peretasan Westech.
Sekelompok peretas (hacker) membobol sistem subkontraktor pemeliharaan dan rekayasa Angkatan Udara AS, Westech International, sejumlah dokumen rahasia dicuri.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?