GAWAT! Hujan Mengguyur Kota Medan, Tapi Kabut Makin Tebal

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba mengatakan hujan turun ternyata tidak mengurang kabut asap. Di Kota Medan misalnya, justru setelah hujan turun, kabut asap malah makin tebal.
"Selasa pagi, 27 Oktober turun hujan selama dua jam di Kota Medan dan sekitarnya. Jalan macet karena genangan air. Tapi kabut malah semakin tebal," kata Parlindungan Purba, di pressroom DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (28/10).
Jadi lanjut senator asal Sumatera Utara itu, kalau ada opini yang menyatakan bahwa turunnya hujan akan menjadi cara terbaik mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap, tidak selamanya benar.
"Jadi tidak ada salahnya kita senantiasa berdoa kepada Tuhan agar hujan turun. Tapi sebagai manusia harus tetap berusaha terus-menerus membuat hujan buatan dan setelah itu menyiapkan berbagai cara agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba mengatakan hujan turun ternyata tidak mengurang kabut asap. Di Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan