Gawat! Imigran yang Masuk Batam Diduga Dikendalikan Sindikat
jpnn.com - BATAMKOTA - Maraknya imigran yang datang ke Kota Batam belakangan ini diduga dikendalikan para sindikat. Pola yang digunakan hampir sama untuk memperoleh suaka dari negera ketiga.
"Saya kira ada operatornya (sindikat)," kata Kepala Imigrasi Klas I Khusus Batam, Agus Widjaja seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa (2/2).
Menurut Agus, begitu mudahnya para imigran masuk ke Batam. Meskipun di setiap pintu masuk, baik pelabuhan maupun bandara, diperiksa kelengkapan identitas.
"Minimal paspor," kata mantan Kepala Imigrasi Kota Solo ini. Namun hal ini mampu dilalui para imigran.
Setelah berada di Batam, mereka umumnya membuka 'lapak' di imigrasi. Pola ini yang selalu dilakukan para imigran. "Anehnya mereka (Imigran) tahu yang harus dilakukan setelah di Batam," kata Agus.
Keberadaan para imigran ini membuat kumuh kantor imigrasi, serta mengganggu pelayanan terhadap masyarakat yang hendak membuat paspor. "Karenanya saya ambil strategi," tutur Agus.
Pencari suaka tak boleh masuk ke kantor Imigrasi. Para imigran ini tak hilang akal, ketika dilarang di kantor Imigrasi, lari ke Taman Aspirasi, Batamcentre. Mereka mengharapkan belas kasihan, serta perhatian orang banyak.
Karena kebijakan itu, para imigran protes hingga ke Kantor Wali Kota Batam. Membuat iba berbagai kalangan, banyak diantaranya yang memberikan makanan. Beberapa kalangan memberikan bantuan, serta makanan.
BATAMKOTA - Maraknya imigran yang datang ke Kota Batam belakangan ini diduga dikendalikan para sindikat. Pola yang digunakan hampir sama untuk memperoleh
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang