Gawat ! Jumlah Pasien AIDS Terus Meningkat
jpnn.com, SURABAYA - Data HIV/AIDS di Jatim hingga akhir 2018 meningkat dari tahun sebelumnya. Bahkan, di Kediri, kasus HIV/AIDS sempat mengemuka dalam sepekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Kohar Hari Santoso menyatakan, HIV/AIDS harus ditekan agar tidak menyebar luas. Penanganan harus dilakukan agar tidak semakin fatal. ''Perlu dicek juga. Stadium HIV atau sudah AIDS," ujarnya.
Penanganannya, lanjut dia, dilakukan dengan pemberian antiretroviral (ARV). ARV diakui sebagai obat untuk HIV. Meski begitu, obat tersebut belum mampu menyembuhkan HIV secara keseluruhan.
Berdasar data Dinkes Jatim, jumlah penderita HIV/AIDS (ODHA) hingga akhir 2018 mencapai 8.536 orang. Pada 2017 jumlah ODHA mencapai 8.215 orang.
Kohar menyatakan, di daerah jumlah ODHA terus naik. Peningkatan HIV, imbuh dia, didorong gaya hidup masyarakat yang kurang terkontrol.
Dengan demikian, masyarakat rentan melakukan tindakan yang mengarah pada pergaulan atau seks bebas.
Karena itu, berbagai upaya terus dilakukan. Di antaranya, rutin melakukan sosialisasi, pemantauan, dan pengobatan.
''Meski belum bisa menyembuhkan penderita HIV/AIDS, setidaknya tidak menyebar ke yang lain," tuturnya.
Masyarakat rentan melakukan tindakan yang mengarah pada pergaulan atau seks bebas dan mengakibatkan HIV AIDS.
- Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, Okamoto Edukasi Seksual di Kampus
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Hasil Survei, Pria Lebih Tertarik Pakai Kondom Tipis Tanpa Tip, Okamoto Solusinya
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor
- Saga Ajak Ratusan Nelayan Makin Peduli pada Kesehatan lewat Penyuluhan