Gawat! Korea Utara Tak Hiraukan Dewan HAM PBB
jpnn.com - SEOUL - Korea Utara yang kerap menuai kritikan dari dunia belakangan ini menolak untuk mengikuti sidang dewan HAM PBB.
Menteri Luar Negeri Ri Su-yong menuding kritikan Dewan Keamanan dianggap "politisasi, selektivitas dan standar ganda" dan "mengasingkan" Korea Utara. Sehingga Korut tidak akan pernah terikat dengan setiap revolusi yang disahkan dewan HAM PBB tersebut.
Dalam pernyataannya kepada Dewan, Ri Su-yong juga menuduh AS dan negara-negara lainnya membayar "apa yang disebut pembelot Korea Utara" untuk memberi kesaksian.
Ia mengatakan Korea Utara "tidak akan pernah terikat" dengan setiap resolusi yang disahkan Dewan HAM PBB.
Dewan PBB telah berulang kali mengkritik Korea Utara atas perlakuan terhadap warganya. Langkah ini kemungkinan akan lebih mengucilkan Korea Utara, yang akan menghadapi sanksi-sanksi baru.
Sebuah laporan PBB pada tahun 2014 menuduh Korut melakukan 'pelanggaran sistematis yang meluas dan pelanggaran HAM berat,' diantaranya penghilangan, kerja paksa, penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan bayi.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan