Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD

Selanjutnya, Beijing menetapkan tarif tambahan hingga 15 persen untuk impor produk pertanian utama AS, termasuk ayam, babi, kedelai, dan daging sapi.
China tercatat eksportir terbesar kedua AS setelah Meksiko dan pasar ekspor terbesar ketiga AS setelah Kanada dan Meksiko.
Tercatat, Negeri Tirai Bambu mengekspor 426,9 miliar dolar AS ke AS berupa ponsel pintar, furnitur, mainan dan produk lainnya, tetapi juga membeli produk-produk AS seperti semikonduktor, bahan bakar fosil, barang pertanian dan barang lain senilai USD 147,8 miliar.
Sebagai respons atas tarif tambahan dari Amerika, China telah bahwa apa yang dilakukan Trump tidak berdasar dan merupakan praktik khas intimidasi sepihak.
Karena itu, China akan memberikan tindakan balasan dengan tujuan melindungi kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara itu, serta mempertahankan tatanan perdagangan internasional yang normal.
Juru Bicara Kementerian Perdagangan China menegaskan akan berjuang hingga akhir jika pihak bertekad menempuh jalan yang salah dengan memberikan tarif tambahan.
Kendati terjadi perang dagang, Rully menilai pelemahan kurs rupiah tak terlalu dalam seiring intervensi Bank Indonesia (BI) sejak Selasa (8/4) di pasar spot dan pasar Non-Deliverable Forward (NDF) domestik maupun offshore.
“Dalam jangka pendek, rupiah masih dalam tekanan oleh isu resesi ekonomi dampak dari perang tarif. Dalam jangka menengah, rupiah berpeluang menguat seiring dengan perkembangan negosiasi mengenai tarif dengan Presiden Trump,” kata Rully.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 20 poin atau 0,21 persen menjadi Rp 16.911 per USD
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan