Gawat! Malaysia Bakal Laporkan Indonesia ke AFC dan FIFA
jpnn.com, PETALING JAYA - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bakal melaporkan insiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) malam ke Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
FAM menilai, kerusuhan yang terjadi saat laga Indonesia vs Malaysia, dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Piala Asia 2023 itu sudah melukai semangat fairplay dan profesionalime.
"FAM menganggap negara tetangga, Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), melalui otoritas lokal gagal mengantisipasi insiden dan dengan demikian gagal menepati janji mereka di depan umum untuk pertandingan, dan juga gagal mengendalikan sikap pendukung baik sebelum dan selama pertandingan. berlangsung sambil menodai citra sepak bola Indonesia," bunyi pernyataan FAM di situs resminya.
BACA JUGA: Imam Nahrawi 30 Menit Bertemu Menpora Malaysia, Inilah Hasilnya
"Meskipun polisi mengantar kami dari bandara ke stadion, situasinya tetap kacau dan kami sangat kecewa oleh komite pengarah setempat karena kegagalan mereka memenuhi janji mereka," imbuh pernyataan tersebut.
FAM menegaskan, tidak ada tempat untuk hooliganism dan gangsterism di sepak bola. "Jadi kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan dan mengumpulkan bukti kuat untuk melaporkan kejadian kemarin ke FIFA dan AFC," bunyi pernyataan yang tertanda General Secretary of the Football Association of Malaysia, Stuart Ramalingam tersebut.
FAM juga mengimbau suporter Harimau Malaya (sebutan timnas Malaysia) untuk tetap bersabar dan terus menghormati pendukung asing, termasuk dari Indonesia, UEA, Thailand atau Vietnam yang akan berkunjung ke Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. (adk/jpnn)
Asosiasi Sepak Bola Malaysia menyebut insiden di GBK menodai citra sepak bola Indonesia.
Redaktur & Reporter : Adek
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Bunyi Pernyataan AFC Setelah Bahrain Menolak Main di Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal