Gawat! Narkoba jadi Tren Baru di Jatim
Senin, 09 Januari 2017 – 10:37 WIB
Tahun lalu, Polda Jatim melakukan dua kali operasi yang khusus menyasar para pengguna barang haram itu.
Salah satunya, Tumpas Narkoba Semeru yang dilakukan selama 14 hari pada Februari.
Sebanyak 1.920 personel dikerahkan. Ada 434 kasus yang berhasil diungkap.
Sebulan kemudian, Polda kembali menggelar operasi bertajuk Bersinar Semeru 2016.
Operasi tersebut berlangsung sebulan penuh dengan melibatkan 1.816 personel.
Namun, hasilnya kurang memuaskan. Polda dan polres jajaran hanya berhasil mengungkap 649 kasus.
Barung menyebutkan, ada dua kemungkinan yang memengaruhi hasil kurang memuaskan itu.
Pertama, operasi tersebut sangat ketat sehingga ruang gerak pelaku tidak ada.
Tren peredaran narkoba di Jatim belakangan cenderung meningkat.
BERITA TERKAIT
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati