Gawat! Nenek 53 Tahun Melapor Dicabuli Kakek 60 Tahun

jpnn.com - PINRANG – Warga Jalan Kemuning, Kelurahan Pinrang, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Sulsel mendadak heboh.
Seorang wanita berinisial Hj A, 53, mengaku dicabuli. Yang mengejutkan lagi, pelakunya seorang kakek berusia 60 tahun, tetangganya di Jalan Kemuning.
Seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (8/9) bawa dalam laporan polisi Nomor : LP/97/IX/2016 /Sulsel/res pinrang /SPKT, Tanggal 06 September 2016 itu, korban mengaku dugaan tindak pidana pencabulan itu terjadi pada 25 Agustus lalu sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat itu, pelaku datang ke rumahnya dengan maksud untuk membeli lemari milik korban. Namun ketika pelaku berada di atas rumah melihat lemari tersebut, tiba-tiba pelaku langsung memeluk korban dari belakang lalu mencium dan meremas payudara korban sambil berkata, “Layani saya karena istri saya sakit”.
Tetapi, korban berontak dan melarikan diri keluar rumahnya.
“Saya belum tahu itu. Mungkin terlambat sampai ke kami karena laporannya di Polsek. Tapi pasti kita tindaklanjuti,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), AKP Muhammad Nasir.
Sementara Kapolsek Urban Watang Sawitto, Kompol Mursat yang coba dimintai konfirmasinya, Rabu (7/9) siang belum bisa memberikan keterangannya. (junaedy/jpg)
PINRANG – Warga Jalan Kemuning, Kelurahan Pinrang, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Sulsel mendadak heboh. Seorang wanita berinisial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet