Gawat nih, Ketum IGI Imbau Guru Honorer Kompak Tinggalkan Ruang Kelas
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim makin lantang menyuarakan aspirasi guru honorer. Dia menilai berbagai kebijakan pemerintah semakin membuat peluang guru honorer memiliki status aparatur sipil negara (ASN) makin kecil.
Padahal bertahun-tahun, pemerintah sudah diuntungkan secara finansial dengan mempekerjakan guru honorer yang digaji tidak layak. Ada yang Rp 100 ribu per bulan.
"Saya agak kecewa dengan kebijakan Kemendikbud soal Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Mandiri ini. Padahal itu peluang guru honorer mendapatkan sertifikat pendidik sebagai syarat dalam mengikuti seleksi ASN. Kalau prioritasnya guru fresh graduate, peluang guru honorer makin tipis dong," kata Ramli kepada JPNN.com, Selasa (12/11)
Dengan harapan yang semakin tipis ini, lanjutnya, mungkin sebaiknya para guru honorer menyerahkan urusan pendidikan kepada negara dengan bersama-sama meninggalkan ruang ruang kelas dan memenuhi aturan pemerintah agar pengangkatan honorer dihentikan.
Dengan cara itu, lanjutnya, barangkali pemerintah akan tersadar betapa ruang-ruang kelas itu selama ini diisi oleh guru-guru honorer. Yang statusnya tidak jelas, pendapatannya tidak jelas tetapi jelas kinerjanya dalam meningkatkan pendidikan Indonesia.
"Karena itu akan jauh lebih baik jika guru guru honorer ini bersatu padu meninggalkan ruang ruang kelas sehingga pemerintah mengetahui seberapa besar kelumpuhan dunia pendidikan kita tanpa adanya guru-guru yang tidak dianggap oleh pemerintahnya," tegasnya.
"Jngankan harapan untuk menjadi PNS. Bahkan untuk mengikuti PPG Prajabatan Mandiri pun yang mereka bayar dengan uang yang tidak seberapa dari pendapatan mereka, juga tidak diberikan kesempatan," sambungnya
IGI berharap para guru honorer yang masih memenuhi syarat usia, bisa berjuang menembus ketatnya persaingan menjadi PNS dalam seleksi CPNS 2019.
Ketum Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahum mengatakan, pemerintah sudah diuntungkan secara finansial dengan mempekerjakan guru honorer yang digaji tidak layak.
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- Bertemu Wamendikdasmen, Forum ASN PPPK Ajukan 10 Permintaan, Semoga Dikabulkan