Gawat, Para Guru PPPK Mulai Mogok Mengajar, Ketum PTKNI: Kemendikbudristek Jangan Diam

Gawat, Para Guru PPPK Mulai Mogok Mengajar, Ketum PTKNI: Kemendikbudristek Jangan Diam
Ketum PTKNI H. Nasrullah (kemeja putih) bersama pengurus lainnya saat mendatangi KemenPAN-RB beberapa waktu lalu. Dia bilang para guru PPPK mulai ancang-ancang mogok mengajar. Foto: dok. PTKNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gawat, Para Guru PPPK Mulai Mogok Mengajar, Ketum PTKNI: Kemendikbudristek Jangan Diam.

Program satu juta guru PPPK tidak berjalan mulus. Pasalnya, banyak daerah yang ternyata tidak bisa membayar gaji guru PPPK.

Dampaknya luar biasa, para guru PPPK yang sudah diangkat pemda ancang-ancang mogok mengajar.

Ketum Pendidik dan Tenaga Kependidikan Negara Indonesia (PTKNI) H. Nasrullah mendesak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) segera melakukan langkah antisipasi terhadap aksi mogok para guru PPPK.

Dia menyebutkan di daerah-daerah sudah mulai ada gerakan untuk mogok mengajar dari para guru yang sudah lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi 2021.

"Situasi makin gawat saja sekarang, karena guru PPPK yang sudah mengantongi NIP dan SK ancang-ancang mogok mengajar," kata Nasrullah yang juga konseptor GTKHNK35 kepada JPNN.com, Selasa (4/10).

Saat pemerintah mengumumkan bahwa PPPK digaji dari pusat, Nasrullah mengakui langsung menghubungi bupati di kampungnya (Pidie Aceh) supaya mengajukan formasi sebanyak-banyaknya. Bupati pun mengajukan banyak formasi.

Namun faktanya bikin pemda terkaget-kaget. Pemda justru dibebankan untuk membayar gaji dan tunjangan PPPK

Situasi sudah gawat karena para guru PPPK sudah ancang-ancang mogok mengajar. Ketum PTKNI pun mendesak Kemendikbudristek mengambil tindakan cepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News