Gawat, Para Peneliti Vaksin COVID-19 Jadi Sasaran Serangan Siber
Akibatnya, satu grup APT bisa memiliki beberapa julukan. FireEye menyebut Fancy Bear sebagai APT28, sedangkan perusahaan keamanan siber lainnya menyebut kelompok peretas itu sebagai Pawn Storm atau Strontium.
Meskipun telah diberi nama, namun tidak banyak yang diketahui tentang mereka. Negara yang mendukung APT juga dengan mudah menyangkal.
Selama satu dekade terakhir, kelompok APT dalam permainan kucing dan tikus dengan pihak berwenang di negara sasaran.
Terkadang, kelompok APT ini juga melakukan kesalahan.
"Kami mendapatkan informasi tentang dari mana mereka beroperasi," kata Wellsmore.
"Kadang menunjuk ke gedung-gedung pemerintah dan kadang alamat rumah," katanya.
Membongkar kelompok APT1
Photo: Laporan Mandiant tahun 2013 menyebutkan bangunan perkantoran di Kota Datong, China, ini terkait dengan Unit 61398. (Supplied: Mandiant/FireEye)
Pada tahun 2013, Mandiant, sebuah perusahaan yang sekarang dimiliki oleh FireEye, menerbitkan laporan yang menjelaskan secara rinci cara kerja salah satu grup APT.
KETIKA para peneliti COVID di seluruh dunia berlomba mengembangkan vaksin yang efektif, diam-diam mereka dibuntuti oleh mata-mata dan pencuri di dunia siber
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Harley Davidson Dibobol Penjahat Siber, Data Pelanggan Bocor, Waspada!
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen