Gawat! Pemain Ancam Mogok di Pekan ke-24 Liga 1
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan sikap para pemain yang tergabung dalam asosiasi pesepak bola profesional Indonesia (APPI) tak sekadar meminta suporter membuat nota damai.
Mereka juga menekan kepada operator kompetisi mengambil langkah tegas dengan menolak bermain pada pekan ke-24 Liga 1 2018.
Dalam pertemuan di Hotel Century, Jakarta, Selasa (25/9) sore, Andritany Ardhiyasa sebagai Wakil APPI dan wakil kapten klub kiper Persija tampil sebagai pembaca hasil pertemuan.
"Kami minta seluruh suporter tim Liga 1 dan Liga 2 membuat nota damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali. Sebab, sepak bola Indonesia akan terancam apabila terulang," ucapnya.
Sikap ini menurut GM APPI Ponaryo Astaman membuat suporter harus merasakan efek jera.
"Biasanya hanya klub saja yang diberi sanksi apabila terjadi kericuhan antarsuporter. Padahal insiden baru-baru ini terjadi di luar stadion dan sebelum pertandingan dimulai. Kami ingin semua suporter juga ikut bertanggung jawab," tegas pemain yang akrab disapa Popon tersebut.
Aksi ini dilakukan oleh APPI karena insiden meninggalnya suporter Persija Haringga Sarila sebelum laga Persib Bandung kontra Persija di Stadion GBLA, Bandung, pada Minggu (23/9) lalu.
Dia meninggal karena dikeroyok oleh oknum Bobotoh dengan dilempar batu, kaca, dan dipukul menggunakan balok kayu tanpa belas kasihan. (dkk/jpnn)
APPI meminta seluruh suporter tim Liga 1 dan Liga 2 membuat nota damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih