Gawat! Pembunuh Sadis Masih Keliaran, Warga Cemas Lalu Datangi Mapolres
jpnn.com - LUBUKBAJA - Sejumlah tokoh masyarakat Minang dan Komisi I DPRD Kota Batam mendatangi Mapolresta Barelang, Senin (30/5) pagi. Mereka mendesak polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap Syahrial Koto, ketua RT03/RW01, Tiban Kampung, Batam, Kepri.
Ketua Generasi muda (Gema) Minang Kota Batam, Yuhendri mengatakan kedatangan mereka sekaligus memberikan informasi yang didapatkan kepada polisi. Diharapkan dalam waktu dekat polisi bisa mengungkap dan menangkap pelaku.
"Kita minta polisi segera menangkap dan dapat menyelesaikan kasus sampai tuntas," ujar Yuhendri di Mapolresta Barelang.
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut beberapa masyarakat yang hadir turut memberikan informasi terkait ciri-ciri dan sepeda motor yang dikendarai pelaku. Dengan demikian, polisi bisa bergerak cepat.
"Polisi meminta waktu untuk bekerja dan bisa mengungkapnya selama seminggu. Kita juga memberikan informasi dan apapun informasi bisa kita peroleh perkembangannya," tuturnya.
Yuhendri juga meminta polisi untuk membasmi seluruh keberadaan begal di Batam. Termasuk mendata anggota-anggota geng motor yang ada saat ini.
"Kita ingin Batam ini kondusif. Dengan Kamtibmas yang dilakukan polisi seharusnya geng motor ini bisa dibasmi," paparnya.
Sementara itu Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika mengaku senang dengan informasi yang didapatkan dari masyarakat tersebut. Dia berharap informasi yang didapatkan bisa dikoordinasikan untuk proses penyelidikan.
LUBUKBAJA - Sejumlah tokoh masyarakat Minang dan Komisi I DPRD Kota Batam mendatangi Mapolresta Barelang, Senin (30/5) pagi. Mereka mendesak polisi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi