Gawat, Pemilu 2024 di Lima Kabupaten di Papua Pegunungan Terancam Ditunda, Kok Bisa?
jpnn.com, PAPUA PEGUNUNGAN - Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Papua Pegunungan terancam ditunda.
Pasalnya, anggaran dari naskah perjanjian daerah (BPDH) belum terealisasi.
Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan Theodorus Kosay.
Menurut Theodorus, dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, hanya tiga kabupaten yang anggarannya terealisasi, itu pun baru 40 persen.
"Seharusnya ini sudah tahap penyelesaian anggaran yang 60 persen, namun nyatanya belum ada realisasi sama sekali," ungkap Theodorus.
Dia menyebut lima daerah yang belum terealisasi pencarian dana pemilu, yakni Kabupaten Nduga, Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, dan Mamberamo Tengah.
"Lima kabupaten ini apabila belum terealisasi maka pemilu terancam tertunda," tegasnya.
Sejauh ini, kata Theodorus, baru tiga kabupaten yang terealisasi dana penyelenggaraan Pemilu 2024, yakni Kabupaten Yalimo, Lanny Jaya, dan Pegunungan Bintang.
Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan Theodorus Kosay mengungkapkan persoalan yang bisa menyebabkan Pemilu 2024 di lima kabupaten terancam ditunda
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024