Gawat! Penyidik KPK Diteror, Dapat Kiriman Benda Mirip Bom
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial AJM diduga menjadi sasaran aksi teror oleh orang tak dikenal. Pasalnya, sebuah benda mirip bom dikirim ke kediaman pribadinya di kawasan Bekasi kemarin, Minggu (5/7) malam.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP benarkan salah seorang anak buahnya menjadi sasaran teror bom. Menurutnya, kasus tersebut kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
"Peristiwa ini sudah dilaporkan kepada polisi melalui polsek terdekat, dan pihak kepolisian juga sudah memeriksa TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Johan melalui pesan singkat, Senin (6/7).
Johan tidak mau berspekulasi bahwa aksi teror tersebut berkaitan dengan salah satu kasus yang tengah ditangani KPK. Dia memilih menunggu aparat kepolisian merampungkan penyelidikan. Bekas juru bicara KPK ini juga menghimbau publik dan media untuk tidak sembarangan menduga-duga.
"Kita tidak boleh langsung menghubungkan dengan peristiwa tertentu, terlalu dini menyimpulkan hal itu," tutur Johan.
Yang pasti, lanjut Johan, KPK akan turun tangan langsung memastikan AJM dan keluarganya dalam kondisi aman. "Iya dong, secara internal KPK akan memberi perlindungan," pungkasnya.
Untuk diketahui, kemarin malam sebuah kotak berisi kabel yang dililit lakban ditemukan di depan pagar rumah AJM. Karena diduga berbahaya, pemilik rumah melaporkan temuan benda itu ke polisi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial AJM diduga menjadi sasaran aksi teror oleh orang tak dikenal. Pasalnya, sebuah benda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?