Gawat! Persediaan Air Bersih Hanya Cukup 17 Hari

jpnn.com - BALIKPAPAN – Hujan deras hingga banjir, Rabu (13/7) tak membuat level Waduk Manggar naik. Hingga pukul 17.30 Wita, ketinggian waduk justru menurun. Jika sehari sebelumnya masih 5,51 meter, maka kemarin menjadi 5,48 meter.
“Hujan yang turun belum berpengaruh pada volume waduk. Informasi yang kami terima, rupanya hujan di daerah waduk hanya turun sepuluh menit,” kata Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi.
Pria berkacamata ini berharap, efek hujan terhadap level waduk bisa terlihat Kamis (14/7). “Semoga, rembesan hujan bisa terlihat hari ini dan naik 1-2 sentimeter,” ucapnya.
Menurut Haidir, penurunan volume dikarenakan hujan tidak turun di daerah resapan Waduk Manggar. Sehingga, meski terjadi hujan lebat dan mengakibatkan banjir, dampaknya tak signifikan terhadap level waduk.
Jika tidak terjadi peningkatan, maka produksi air yang dipasok ke dua Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) milik PDAM, yakni IPAM Kampung Damai dan IPAM Km 8 Batu Ampar hanya mampu bertahan untuk 17 hari.
“Makanya kami berharap, semoga hujan terus turun di daerah Waduk Manggar. Kalau ketinggian level 5,15 meter maka kami akan melakukan penggiliran produksi. Tapi kami berusaha melakukan optimalisasi,” ungkapnya. (riz/fir/jos/jpnn)
BALIKPAPAN – Hujan deras hingga banjir, Rabu (13/7) tak membuat level Waduk Manggar naik. Hingga pukul 17.30 Wita, ketinggian waduk justru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal