Gawat! Rekening Sejumlah Nasabah Bank Dibobol

Melihat keanehan itu, ia langsung menghubungi call center BNI untuk melakukan pemblokiran.
"Malam itu juga langsung saya blokir," lanjutnya.
Keesokan harinya, Senin (5/12), ia mendatangi Kantor Cabang Pembantu BNI di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya untuk mempertanyakan hal tersebut.
"Saya pikir kasus ini hanya menimpa pribadi saya. Ternyata ada beberapa nasabah yang mengalami hal serupa," terangnya.
Jumadi menduga, kasus yang dialaminya bersama nasabah lain merupakan kejahatan siber (cyber crime). Pelaku menggunakan modus skimming (pencurian data nasabah).
Menurutnya, peristiwa semacam itu tidak hanya menimpa pada nasabah bank di Pontianak. Bahkan salah satunya merupakan warga Banjarmasin yang kebetulan bekerja di Kalimantan Barat.
"Kami berharap, bank lebih meningkatkan sistem keamanannya. Jangan sampai nasabah tidak lagi percaya terhadap sistem perbankan," harapnya.
Nasib serupa juga dialami Kasiono. Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat itu menderita kerugian sebesar Rp 12 juta, hingga saldo di rekeningnya ludes.
PONTIANAK - Sejumlah nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) di Pontianak mengaku rekeningnya dibobol. Para korban mendatangi Kantor Cabang Pembantu
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya