Gawat, Sengketa Lahan Hantui 50 Persen Sekolah Negeri
jpnn.com - CIKARANG PUSAT – Sekitar 50 persen sekolah negeri di Kabupaten Bekasi bermasalah. Secara umum masalah yang dihadapi sekolah itu yakni sengketa lahan oleh ahli waris hingga berujung gugatan ke pengadilan.
Dari sekian banyak lahan sekolah yang menjadi sengketa di antaranya SDN Sukamurni 02, Kecamatan Sukakarya. Lahan seluas 1.500 meter yang dibangun sekolah itu diklaim milik ahli waris Haji Kanin. Pemerintah Kabupaten Bekasi digugat oleh ahli waris di Pengadilan Tinggi Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Muhyiddin mengakui kalau 50 persen sekolah negeri di wilayahnya berdiri di lahan atas nama ahli waris. Ia menyadari kalau munculnya sengketa lahan karena inventarisir aset daerah yang lambat. "Komisi IV sudah memberikan masukan untuk melakukan sertifikasi tanah, untuk lebih legal lagi kepemilikian aset yang dimiliki oleh pemda," ujarnya, Jumat (4/12).
Muhyiddin membenarkan jika aset daerah yang belum tersertifikasi rawan gugatan dari ahli waris. Karena biasanya ahli waris menggugat lahan yang sudah berdiri bangunan negara dengan surat kepemilikan. "Pemilik lahan dahulunya mewakafkan tanahnya untuk pembangunan sekolah, namun tidak diurus secara legal oleh pemerintah daerah, di kemudian hari pihak ahli waris menggugat tanah tersebut," jelasnya.
Untuk persoalan aset, sambung Muhyiddin, pihaknya fokus untuk mengeluarkan sertifikat lahan sekolah yang dianggap rawan gugatan. Sedangkan soal sengketa lahan yang kini sudah masuk ke ranah hukum, kata dia, masih dalam tahap proses di pengadilan.
"Kalau nggak salah ada lima perkara yang di pengadilan dengan total semua 12 perkara hukum dan semuanya tidak hanya lahan sekolah saja ada yang lain juga," tuturnya. (dho/dil/jpnn)
CIKARANG PUSAT – Sekitar 50 persen sekolah negeri di Kabupaten Bekasi bermasalah. Secara umum masalah yang dihadapi sekolah itu yakni sengketa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa