GAWAT! Seribu Dokter Mogok Kerja, Minta Naik Gaji

jpnn.com - HONGKONG - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Queen Elizabeth Hongkong terganggu selama beberapa jam kemarin (21/10). Gara-garanya, para dokter senior mogok karena minta gaji.
Sedikitnya seribu dokter ikut dalam aksi duduk diam selama 90 menit tersebut. Mereka menandatangani petisi menuntut kenaikan gaji.
Aksi tersebut berlangsung di lobi rumah sakit sejak pukul 15.00 waktu setempat.
Para dokter tersebut membawa kertas bertulisan tuntutan mereka. Jika tidak disetujui, mereka mengancam melakukan aksi seperti para mahasiswa yang tergabung dalam occupy central.
''Gaji yang diterima tidak mencerminkan dedikasi terhadap pekerjaan mereka. Dokter diremehkan,'' ujar Presiden Akademi Pengobatan Hongkong Dr Donald Li Kwok-tung.
Padahal, lanjut dia, dokter bertanggung jawab terhadap kondisi pasien, meski di luar jam kerja. Dia mendesak manajemen rumah sakit agar lebih transparan terhadap gaji para dokter.
Para dokter yang melakukan aksi itu meminta agar ada penyesuaian gaji untuk para dokter layaknya pegawai negeri sipil yang lain.
Sebab, mereka juga dibayar negara. Di kawasan Tiongkok, dokter tidak bisa ''nyambi'' di beberapa rumah sakit untuk mendapatkan tambahan gaji. Mereka hanya bisa bekerja di satu rumah sakit.
HONGKONG - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Queen Elizabeth Hongkong terganggu selama beberapa jam kemarin (21/10). Gara-garanya, para dokter senior
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh