Gawat, Stok Darah di Kota Sampit Kosong
Kamis, 09 Agustus 2012 – 10:00 WIB
SAMPIT – Persediaan darah selama bulan suci Ramadan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kosong. Bukan sekali dua kali, kejadian ini terjadi setiap tahunnya di bulan suci. "Stok darah di kita kosong. Kalaupun saat ini masih ada tersimpan itu milik pasien yang dititipkan,” kata Kepala PMI Kotim, Agus Mulyadi, Rabu (8/8). Untuk mengatasi keengganan mendonor saat pagi hari, PMI menyiapkan pelayanan hingga malam hari. Sementara untuk agenda donor darah massal di bulan ramadan juga berkurang drastis.
Kurangnya stok darah ini, kata Agus, karena para pendonor biasanya berhenti atau mengurangi menyumbangkan darah selama Ramadan. Stok darah terhenti, namun jumlah permintaan tetap sama, sehingga antara persediaan dan permintaan tidak berimbang. “Jumlah pendonor saat Ramadan dalam sehari hanya 2-3 orang saja,” tambahnya.
Baca Juga:
Dikatakan, saat ini stok darah yang ada di PMI tidak lebih dari sepuluh kantong, itupun darah titipan yang sudah ada pemiliknya, sedangkan untuk stok darah untuk yang lain tidak ada. “Dalam kondisi saat ini (berpuasa) minat untuk mendonor berkurang,” ucapnya.
Baca Juga:
SAMPIT – Persediaan darah selama bulan suci Ramadan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kosong. Bukan sekali dua kali, kejadian ini terjadi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah