Gawat! Ternyata Pompong di Tanjungpinang Tidak Dilengkapi Life Jacket
Senin, 22 Agustus 2016 – 20:01 WIB

Korban tewas kapal karam Tanjungpinang-penyengat, Minggu (21/8/2016) pagi. Foto: Samsul Debi Sidik/FB/WB
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Perhubungan Laut (Hubla) Dinas Perhubungan Kepri, Aziz Kasim Djou mengatakan, pihaknya sudah memfasilitasi untuk pembahasan asuransi. Ditegaskannya, transportasi Tanjungpinang-Penyengat harus mencontohi Batam-Belakang Padang. Meskipun trayek dekat, tetapi dijamin dengan asuransi.
“Kita harus bersama-sama menjalankan tugas. Baik dalam hal pengawasan maupun dalam pengetahuan. Pengawasan tentunya menyangkut otoritas pelabuhan. Sedangkan pengetahuan terpulang kepada masing-masing nakhoda pompong. Jika memang tidak layak untuk berlayar, jangan memaksakan diri untuk berlayar,” ujar Aziz menambahkan.(jpg/jpnn)
TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang didorong agar secepatnya membuat sebuah kebijakan strategis untuk menghindari terjadinya kembali pompong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron