Gawat! Tiga Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah

jpnn.com - SUKOHARJO - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD). Selama tiga bulan pertama tahun 2015, tercatat ada 96 kasus DBD, termasuk tiga kasus yang berujung kematian.
"Dalam triwulan pertama ini ditemukan 96 kasus, 76 orang positif DBD, sedangkan sisanya baru tahap dengue syok syndrome. Ddari jumlah penderita ini tiga di antaranya meninggal dunia pada bulan Februari dan Maret," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Sukoharjo, Bambang Sudiyono.
Dikatakan Bambang, dua penderita DBD meninggal dunia pada bulan Februari di Puskesmas Weru dan Baki. Sedangkan satu lagi penderita DBD berusia enam tahun dari Kecamatan Sukoharjo meninggal dunia pada bulan Maret.
Bambang Sudiyono menambahkan, tingginya angka penderita DBD di Sukoharjo dikarenakan masih tingginya curah hujan pada bulan Maret. Sehingga memunculkan banyak genangan air yang digunakan nyamuk untuk berkembang biak.
"Kami terus menggiatkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) hingga seluruh pelosok desa. Tidak hanya di lokasi yang ditemukan kasus saja," imbuh Bambang.(dea/sgt/jpnn)
SUKOHARJO - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD). Selama tiga bulan pertama tahun 2015,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku