Gawat, Tiket Piala AFC Terancam
Jumat, 29 April 2011 – 06:45 WIB
Dua sayap Semen Padang yang diisi Elie Aiboy disusul Tommy Rifka sangat efektif melakukan serangan. Apalagi lapangan tengah seolah menjadi milik tim tuan rumah. Ahmad Bustomi dan Juan Revi, kalah bersaing dengan Esteban Vizcarra dan M.Rizal. Kekalahan di lapangan tengah inilah menjadikan Semen Padang sangat dominan. Peluang mencetak gol Semen padang lebih besar daripada yang dimiliki Arema.
Duet striker Arema Alam Shah dan Yongki Aribowo seperti mati kutu di bawah kawalan David Pagbe. Jarang sekali duet bomber Arema tersebut memberi ancaman bagi gawang Semen Padang yang dikawal Samsidar.
Sebaliknya, kekhawatrian pelatih Miroslav Janu terhadap duet striker Semen Padang Saktiawan dan Edward Wilson Junior menjadi kenyataan. Keduanya merupakan kolaborasi striker yang sangat berbahaya. Sulit bagi pertahanan Arema untuk menghentikan pergerakan keduanya. Puncaknya pada akhir laga, Edward berhasil melewati tiga pemain dan berhasil mencetak gol kedua untuk Semen Padang.
Pelatih Arema Miroslav Janu menyebut, Semen Padang memang lebih baik dari anak asuhnya. Ini tak lepas dari masalah fisik pemain yang tak bagus. Karena fisik drop, pemain menjadi mudah emosi. Chemelo Roman misalnya beberapa kali terpancing emosi. Umpan-upmpannya juga tiak akurat. Kondisi yang sama dialami Ahmad Bustomi yang tampil tak maksimal. "Semen Padang bisa tampil lebih efektif," puji Janu.
PADANG - Misi spesial skuad Arema untuk mematahkan rekor menang Semen Padang di kandang tinggal mimpi. Alih-alih mengalahkan tim berjuluk Kabau Sirah
BERITA TERKAIT
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak