Gawat!! Tren Korupsi Semakin Kompleks
jpnn.com - JAKARTA - Mantan wakil ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan, ke depan pemberantasan korupsi itu semakin kompleks. Johan melihat selama lima tahun belakangan, modus operandi korupsi semakin berkembang.
"Saya tidak mengatakan semakin banyak korupsi, tapi semakin kompleks. Pelaku korupsi itu semakin kompleks," kata Johan saat berbincang-bincang dengan JPNN, Rabu (30/12).
Dari sisi modus operandi, kata Johan, di awal-awal KPK berdiri belum terungkap adanya "perselingkuhan" eksekutif dan legislatif di tingkat daerah misalnya dalam pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Orang tidak menyangka itu bisa jadi modus korupsi. Namun belakangan, kita menemukan dan KPK menangkap pelaku dengan modus seperti itu," kata mantan juru bicara KPK ini.
Dia menambahkan, korupsi juga sudah melibatkan keluarga. Misalnya, ada suami istri, ayah dan anak, maupun keluarga lainnya. "Bahkan, ada pasangan suami istri yang ditangkap dan dijadikan tersangka oleh KPK," papar Johan.
Kemudian, kata Johan, cakupan korupsi itu semakin luas. Semua bisa jadi lahan untuk dikorup. "Pengadaan Alquran saja bisa dikorupsi waktu itu. Padahal, itu wilayah yang seharusnya sakral tapi masih dikorupsi. Masalah ibadah haji juga begitu," ungkap Johan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mantan wakil ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan, ke depan pemberantasan korupsi itu semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata