Gaya ala Makassar tak Kelihatan, Pelatih PSM Kecewa

jpnn.com - MAKASSAR - Kekecewaan pelatih PSM Makassar Rudy Keltjes tak bisa disembunyikan usai dikalahkan Persela Lamongan. Bukan karena gagal mendapat poin, tetapi belum munculnya karakter PSM yang selama ini ditakuti lawan.

Saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis malam (27/2), para pemain PSM tidak bermain dengan cara yang diharapkannya.

“Kecewa, jelas sangat kecewa, karena dalam pertandingan tadi kami tak main seperti gaya PSM. Ciri khas permainan ala Makassar yang identik dengan gaya ngotot dan keras tidak kelihatan sama sekali. Ini yang mambuat saya kecewa,” ungkapnya, seperti diberitakan Fajar Online (grup JPNN).

Untuk itu, pria blasteran Indonesia-Belanda itu  berhasrat  menata ulang pola gaya bermain anak asuhnya saat ISL mengalami masa istirahat sementara. Mantan penasihat teknis di timnas U-19 ini akan memboyong para penggawa PSM kembali ke Makassar.

“Waktu sekitar satu bulan ini akan saya manfaatkan untuk membawa para pemain ke Makassar. Saya akan ajari mereka cara main ala Makassar, biar mereka tahu. Sebab saya sendiri menjabat sebagai pelatih kepala baru di beberapa pertandingan ini,” tegasnya.

Terlepas dari itu, mantan pelatih Persebaya ini mengakui timnya sedang minim amunisi saat menghadapi Persela. Banyak pemain andalan mengalami cedera, membuat Ayan Jantan dari Timur -julukan PSM- gagal menampilkan permainan terbaiknya menghadapi Persela.

Dengan pilihan yang terbatas, PSM akhirnya dibantai Laskar Joko Tingkir di Stadion Surajaya, Kamis malam 27 Februari.

“Pemain kami memang terbatas. Yang lawan Persela ini adalah pemain yang tersisa, dan tidak sedang dalam kondisi cedera. Dari 21 pemain yang kami miliki, enam pilar kami sedang cedera. Jadi mau bagaimana lagi,” katanya.