Gaya Dahlan Patut Ditularkan
Senin, 01 November 2010 – 14:28 WIB
Alasan bahwa akan banyak kota dan kabupaten kehilangan pajak karena digratiskan justru pandangan yang keliru. Justru karena gratislah maka dunia usaha menengah ke bawah akan bertumbuh luar biasa. Belakangan, pemerintah kabupaten dan kota tinggal memungut pajak dan retribusi.
Jumlah pajak dan retribusi akan berlangsung terus menerus, ada yang saban bukan dan ada yang saban tahun, pasti jauh lebih besar ketimbang pemasukan dari biaya surat IMB yang justru hanya sekali pungut saja.
***
Seperti yang dilakukan PLN, kata kuncinya adalah pelayanan. Institusi dan badan yang dipimpinnya diandaikannya bagaikan sebuah perusahaan. Ada yang diandaikannya bagai para direksi, manajer, komisaris dan pemegang saham – untuk menyebut para menteri, DPR-DPRD, dunia usaha dan masyarakat. Kantor yang dipimpinnya bukan milik privat.