Gaya Hidup Berkelanjutan, Susi Pudjiastuti: Jangan Sekali Pakai Lalu Buang

Brand ini menyediakan pengelolaan sampah online dan offline secara gratis bekerja sama dengan eRecycle dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Agar masyarakat semakin terpacu, Garnier juga mengajak para tokoh inspiratif salah satunya eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Susi mengatakan masyarakat terutama anak muda mesti semakin sadar dengan memakai benda ramah lingkungan. Contoh terkecil adalah tas belanja yang bisa dipakai berulang kali serta membawa botol minum sendiri.
“Jangan apa-apa habis pakai lalu buang begitu saja. Jika memang sudah harus dibuang, pilah dulu sampahmu di rumah,” tuturnya.
Susi pun menyarankan agar masyarakat bisa turut mengikuti akses dari program daur ulang Garnier #OneGreenStep agar sampah tidak berakhir di laut.
“Fenomena sampah berakhir di laut ini juga harus kita akhiri, kita tenggelamkan,” ucap Susi Pudjiastuti.
Program Garnier Green Beauty sendiri merupakan bagian dari L’Oréal For The Future.
Salah satu komitmen ialah untuk mengurangi timbulan sampah melalui 3 strategi utama, yaitu mengurangi penggunaan plastik virgin melalui inovasi kemasan (Reduce), beralih ke kemasan daur ulang (Replace), mengumpulkan kembali sampah kemasan dari konsumen (Recollect). (mcr4/jpnn)
Susi mengatakan masyarakat mesti sadar memakai benda ramah lingkungan. Contoh terkecil adalah tas belanja yang dipakai berulang kali serta membawa botol minum
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Raih Sertifikasi Syariah, Herbalife Perkuat Komitmen pada Produk Halal
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Bulog Gelar 'Trekking Bersama Befood Community' di Pasir Pete Sentul
- 34,54 Juta Ton Sampah Nasional Tak Dikelola, Kao Indonesia Ciptakan Gaya Hidup Bersih
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin