Gaya Hidup Didominasi Duduk dan Rebahan Berbahaya! Lakukan Langkah ini
![Gaya Hidup Didominasi Duduk dan Rebahan Berbahaya! Lakukan Langkah ini](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2021/09/12/kelelahan-bekerja-nn9yh-j2yd.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Spesialis kedokteran olahraga dokter Andhika Raspati mengingatkan gaya hidup yang didominasi duduk dan rebahan berbahaya bagi kesehatan.
Gaya hidup tersebut dikenal dengan istilah 'sedentary lifestyle', sangat berbahaya di tengah pandemi COVID-19.
Dokter Andhika kemudian membagikan kiat NEPA (non exercise physical activities) agar tubuh bisa tetap fit dan tidak lagi menjalani sedentary lifestyle yang bisa membuat tubuh tidak bekerja dengan optimal.
"NEPA sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain seperti naik turun tangga untuk melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori."
"kemudian, berjalan kaki guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan hal sederhana lain," ujar dokter Andhika yang merupakan bagian dari Tim Kesehatan KONI DKI Jakarta dalam keterangannya, Rabu (15/9).
NEPA akan lebih efektif menjaga kondisi dan daya tahan tubuh ketika didukung dengan latihan tubuh fisik secara rutin lewat olahraga maupun dengan asupan nutrisi yang seimbang setiap hari.
Beberapa contoh NEPA lain yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari sedentary lifestyle di antaranya menyapu dan mengepel rumah.
Kemudian, menggendong atau bermain dengan anak, hingga kegiatan berkebun sampai mencuci motor dan mobil.
Gaya hidup didominasi duduk dan rebahan berbahaya bagi kesehatan, anda sebaiknya segera melakukan ini.
- Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Hiburan & Bisnis jadi Strategi Yudist Ardhana Optimalisasi YouTube Shopping Affiliates
- Resmi Hadir, Penabulu Shop Punya Visi Sosial Berkelanjutan
- Agora Mall, Mal Penuh Aktivitas Urban di Thamrin Nine
- Show Unit Cluster Aurelle Pondok Indah, Hunian Premium di Kawasan Jaksel