Gaya Hidup 'Hedon' Penyebab Menjamurnya Jaksa Hitam

jpnn.com - JAKARTA – Pemberian remunerasi untuk Kejaksaan Agung ternyata tak serta-merta membuat seluruh personel Korps Adhyaksa itu berintegritas dan jadi abdi negara yang bisa diandalkan.
Sebab, dari tahun ke tahun selalu saja ada jaksa hitam yang dipecat lantaran pengawasan melekat memang masih lemah.
Berdasarkan catatat tahun ini, sudah lima oknum nakal yang terpergok menerima suap saat sedang menangani perkara.
Dari jumlah tersebut, tiga oknum jaksa terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Sedangkan sisanya, terkena OTT tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli).
Menurut Boyamin Saiman, dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), maraknya oknum jaksa terkena OTT menjadi bukti Jaksa Agung M Prasetyo gagal memimpin.
”Sudah cukup alasan untuk Presiden Jokowi menggantikan posisi Jaksa Agung dengan sosok baru yang lebih kredibel dan berintegritas. Sebab, Prasetyo belum mampu merubah mental jaksa jadi lebih baik, tidak korup,” tegas Boyamin saat dihubungi INDOPOS, Rabu (7/12).
Boyamin meyakini, OTT yang dilakukan KPK dan Tim Saber Pungli semata-mata untuk menegakkan hukum, bukan untuk kepentingan tertentu.
Oleh karenanya, OTT tersebut adalah bukti nyata bahwa jaksa yang terjerat memang melakukan penyimpangan dalam menangani perkara.
JAKARTA – Pemberian remunerasi untuk Kejaksaan Agung ternyata tak serta-merta membuat seluruh personel Korps Adhyaksa itu berintegritas dan
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang